Indikasi El Niño / La Niña
Juni 23, 2009 at 3:03 am miftahulmunir 6 komentar
Apakah tendensi suhu muka laut di Samudera Pasifik Timur-nya menghangat (El Niño) atau mendingin (La Niña) dari normalnya?
Anomali SML dalam menentukan kekuatan El Niño (untuk La Niña nilai tabel dibalik menjadi negatif):
weak | moderate | strong |
0,5 oC – 1 oC | 1,1 oC – 1,5 oC | >1,5 oC |
Perhatikan dimana terjadi angin konvergensi (mengumpul), bila terjadi menjauh dari Indonesia maka curah hujan di Indonesia cenderung berkurang.
Dibawah ini adalah anomali rata-rata panas permukaan laut, nilai positif (El-Nino) atau negatif (La Nina) pada 300m diatas samudera. Bila gambar Suhu Muka Laut diatas adalah nilai saat ini, grafik dibawah mengindikasikan potensi apakah SML tersebut bertahan atau berubah naik/turun.
Apakah tendensi Suhu laut pada kedalaman Termoklin-nya lebih hangat (El Niño) atau lebih dingin (La Niña) dari normalnya?
SOI negatif <-10.0 sedangkan positif >10.0. Bila SOI bernilai negatif (<-10) dan SML memenuhi syarat El Niño maka dikatakan terjadi ENSO (contoh paling terkenal pada tahun 1997).
SML pada Nino 3.4 perlu lebih diperhatikan karena dianggap paling dominan dalam penentuan terjadinya El Niño atau La Niña. Lihat kriterianya di tabel diatas.
Pertimbangkan apakah angin pasat melemah (El-Nino) atau menguat (La-Nina)
Model dinamis dan statistik (bahan pertimbangan)
Berikut adalah model-model prakiraan bermacam institusi cuaca dunia.
Disclaimer!
Semua gambar disini selalu diupdate karena langsung di link dari sumbernya. Hak milik gambar merupakan kepunyaan masing-masing situs. Saya cuma menggabungkannya untuk memudahkan analisa.
Situs pemilik gambar:
-http://www.cpc.ncep.noaa.gov
6 Komentar Add your own
Tinggalkan komentar
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed
1. Catatan | Juli 9, 2009 pukul 2:03 am
indikasinya el-nino tapi belum sampai menjadi enso [9 juli 2009 – sst nino 3.4 = (+0.98), soi (+0.1)]
2. rahmadona | Juli 11, 2009 pukul 4:02 am
Subhanallah… saya mendapat ilmu dari blog Sampeyan.
Jazakallah khair
3. ustadzklimat | Juli 26, 2009 pukul 4:41 pm
pinter lo, nir. Jadi orang-orang yang liat biar nyimpulin sendiri apakah sekarang sudah el nino.
4. muhamad chaidar | Juli 27, 2009 pukul 8:11 am
saya masih kurang mengerti dengan masalah el nino atau la lina. apakah bisa diperjelaskan secara rinci? terima kasih. tolong kirim ke web saya secepatnya.
5. miftahulmunir | Juli 28, 2009 pukul 5:28 am
@ muhamad chaidar: coba http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=294, http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/el-nino-dan-la-nina/ dan http://www.elnino.noaa.gov/ untuk pengenalan awal . Dan seperti biasa sumber informasi el-nino/ la-nina yang cukup bagus bisa anda lihat pada wikipedia.
@ rahmadona: Terimakasih juga telah mampir. Alhamdulillah bisa bermanfaat.
@ ustadzklimat: Apa boleh buat, aku kurang bisa menulis yang lebih terperinci.
6. EVALUASI HUJAN BULAN AGUSTUS 2009 PRAKIRAAN HUJAN BULAN OKTOBER 2009 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2009/2010 « Miftahul Munir’s Weblog | Oktober 8, 2009 pukul 5:42 am
[…] OLR pada Bujur 115º BT (sekitar -10). Beberapa bulan mendatang diperkirakan masih dipengaruhi El-Nino. Suhu muka laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan berkisar antara 28.0 – 29.0 ºC. […]