La Nina Melemah

Kondisi La Nina telah terlihat melemah di pasifik khatulistiwa, tapi SST masih dibawah rata-rata meskipun menunjukkan trend melemah.
Hujan di Kalsel khususnya dan Indonesia umumnya akan tidak sebanyak maret kemarin, tapi tetap waspada karena masih agak besar kemungkinan curah hujan diatas normal. IRI telah membandingkan kejadian tahun ini dengan La Nina tahun 1970-1971, 1973-1974, dan 1998-1999, gambarnya dapat anda lihat di di sini .
Selain La Nina yang sudah melemah dan mengarah kondisi normal, patut diwaspadai kondisi regional dan kondisi lokal. Kondisi regional misalnya Siklon dengan nilai rata-rata kejadian

April	Mei
0,8-1,3	1,3-0,3

cheer
😀

perubahan iklim

menyalahkan banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya kepada “perubahan iklim” adalah kesombongan manusia yang merasa tidak bersalah. Biasanya dipakai para pengambil kebijakan untuk menghindari tanggung jawab. “Ini karena perubahan iklim”, kata mereka,”bukan karena gundulnya hutan kita”.

mengatakan terjadi perubahan iklim harus didasarkan rata-rata iklim yang cukup panjang, biasanya 30 tahun, untuk menghilangkan bias dari anomali iklim yang kadang kala cukup ekstrim seperti El Nino, La Nina, Siklon Tropis, atau gangguan iklim skala lokal.

sayangnya mayoritas daerah di indonesia tidak memiliki data sampai sepanjang ini. Data normal yang tersedia akhirnya dipakai cuma 10 tahun saja, dan ini masih bias.

jadi? benarkah Indonesia mengalami perubahaan iklim? tunggu sampai mayoritas data kita mencapai 30 tahun! terus dibandingkan dengan rata-rata (BMG mengemukakan istilah normal yaitu 85%-115% dari rata-rata) 30 tahun kemudian…

kelamaan? beginilah kondisi database iklim kita.